
Anyway, akhirnya karena kebaikan seorang teman, saya bisa nitip booking tiket di rajakarcis. Itupun melalui perjuangan rebutan kuota harian. Penjualan pertama dibuka hari Sabtu (28/1) biak secara online melalui web Raja Karcis dan secara offline di kantor Raja Karcis di darah Manggarai. Sejak pagi buta aja twitter box Raja Karcis udah penuh dengan peminat tiket yang menggalau berjamaah. Antrian di depan kantor Raja Karcis dari jam 7 pagi juga sudah panjang.
Akhirnya hari itu saya dan teman-teman kebagian juga tikketnya. Walaupun nggak sampai 3 jam kemudian, saya dapet kabar tiketnya udah ludes. Wow.
Hari ini, penjualan dibuka lagi di tiket.com. Ada temen yang udah menggalau mantengin website sejak jam 3 pagi, tapi masih bingung juga mau beli apa nggak ._________. akhirnya begitu waktu menunjukkan pukul 10:00, langsung di-klik lah itu tombol "book now".
Gagal.
Sambil keysmash di window YM, dia mencoba lagi. Dan lagi. Bahkan kakaknya sudah mau ikut bantuin buka webnya tapi--"Sold out. Seriusan, yang premi sama regular udah sold out tulisannya."
Belum ada semenit. Error kah?
Gak lama, teriakan (or well, caps abuse) penuh kemenangan muncul di layar messenger. Andi bisa daet tiketnya. Ajaib!
Setelah kita haha-hihi berlega-lega karena temen kita yang satu ini akirnya bisa dapet tiket, mulailah kita mantengin TL dengan hashtag #LarukuJKT dan guess what? Ternyata tiketi yang dijual mulai jam 10 pagi tadi itu ludes dalam waktu 15 detik!
Fantastis? Tunggu dulu.
Penjualan tiket dibuka kembali pukul 13:00, untuk tiket yang sudah di-booking tapi gak dibayar juga, alias expired. Mereka-mereka yang masih mendamba tiket Laruku ini pun kembali mantengin komputer sambil deg-degan, gak mau gagal untuk ketiga kalinya.
Tiket yang dijual pada pukul 13:00 itu pun habis disikat dalam waktu kurang dari 2 menit.
Baru kali ini sepertinya ada penjualann tiket yang serasa perang =))
Oke sekian dulu tulisan gak penting kali ini. May 2nd, I can't wait for you. Laruku, HERE I COOOOMEEEE!!